Minggu, 03 Januari 2016

La Tahzan

(Sumber gambar : Google)

La Tahzan

Jangan bersedih wahai saudaraku, ingatlah bahwa ada yang selalu bersamamu.

Pernahkah terbesit dalam pikiranmu rasa putus asa, galau,resah, gelisah dan beban pikiran lainya? Sudah pasti sebagai manusia biasa pernah merasakan itu. Tidak di pungkiri lagi bahkan seorang manusia yang hebat pun pasti pernah merasakanya. Itu membuktikan bahwa manusia tidak lebih sempurna dari yang menciptakanya.

Sesuatu yang di ciptakan di dunia ini adalah berpasang-pasangan. Hidup dan mati, laki-laki dan perempuan, gelap dan terang, dunia dan akhirat. Semua itu diciptakan seimbang berpasang-pasangan.

Setiap manusia membutuhkan sandaran, karena seorang manusia tidak akan bisa hidup sendiri. Setiap manusia butuh tempat singgah, butuh tempat istirahat, membutuhkan seseorang berada bersamanya. Namun ada kalanya sahabat, keluarga, atau siapapun itu tidak bisa sepenuhnya berada bersama kita. ‘Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati’hal ini membuktikan bahwa apa yang bisa kita indra tak selamanya abadi berada bersama kita.

Lantas apa yang akan abadi bersama kita? Yang selalu ada dikala apapun keadaan kita? Yang selalu bersedia mendengarkan keluh kesah kita tanpa lelah? Satu-satunya jawaban intuk semua pertanyaan –pertanyaan itu adalah Allah SWT. Kita tak dapat menyentuh atau mengindra-Nya namun selalu ada bersama kita. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang ada bersama kita bahkan lebih dekat dari urat nadi kita.

Maka dari itu percayalah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Percayalah bahwa Allah selalu ada seperti janjinya dalam Al-Quran ‘Jangan bersedih sesunggunya Allah bersama kita’ (At Taubah: 40). Maka kesimpulanya adalah jika ingin jalan kita dimudahkan maka dekatlah kepada Allah SWT. Seperti ketika kamu ingin mendapatkan cinta seorang wanita ataupun pria yang kau sukai, maka dekatilah ia jika kau ingin dapatkan cintanya. Terlebih kepada Allah, jika ingin dapat petolongan-Nya ataupun kemudahan dari-Nya maka dekatkanlah diri dengan Allah SWT. Apapun itu yang kau minta, jodoh, rezeki, dan lain sebagainya. Insya Allah jika itu baik bagimu, Allah akan mengijabah doamu asal kau dekat dan taat kepadanya.

Berikut adalah langkah-langka sederhana tuk dekat dengan Allah. Jika ada penyakit maka akan ada penawarnya.

1.       Jika kau merasa tak bahagia, maka laksanakanlah sholat di awal waktu.
2.       Jika kau sakit, berpuasalah.
3.       Jika merasa rezeki sempit, maka bersedekah.
4.       Jika marah, berwudhulah.
5.       Ketika hati gelisah, selalu berdoa dan beribadah.
6.       Jika wajahmu gelap, perbanyak sholat malam.
7.       Jika merasa jiwamu tertekan, perbanyak ber dzikir.
8.       Jika hatimu sempit, luangkanlah waktu tuk membaca Al-Quran
9.       Jika merasa hidupmu berat dan penuh dengan cobaan, ingatlah ‘Aku tidak akan membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupanya’(Al Baqarah: 286)
10.   Jika merasa pikiranmu kusut dan hati tak tenang, ‘Hanya dengan mengingatku hati menjadi tenang’ (Ar Radd: 28)
11.   Jika kamu merasa sendiri dan tak ada yang dapat menolongmu, ‘Bedoalah (mintalah) kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan’ (Al Ghafir: 60)
12.   Jika sedih, ‘Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita’ (At Taubah: 40)
13.   Jika kepalamu sakit, ‘Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang akan menyembuhkan penyakitku’(Asy Syu’ara: 80)
14.   Jika merasa kesusahan, ‘Maka sesungguhnya disetiap kesulitan pasti ada kemudahan’(Al Insyurah: 5)
15.   Jika merasa apa yang kau perbuat semuanya sia-sia, ‘Siapa yang mengerjakan kebajikan sebesar zarrah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasanya’(Al Zalzalah: 7)

Ketika menanam buah mangga maka akan tumbuh pohon mangga. Apa yang kau tanam maka itulah yang kau dapat. Jika berperasangka baik kepada orang lain, niscaya orang lain juga akan berperasangka baik terhadapmu. Dan cintailah Allah , maka Allah akan mencintaimu sebagaimana kamu mencintainya.

Terimakasih wassalam :D


Di tulis oleh : Muhammad Arif Zulfikri

2 komentar:

  1. masya Allah, warbyasah
    pertanyaan saya, bagaimana menjaga iman agar tetap stabil tuan guru?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu ada kaitanya dengan masalah tauhid akhi, tunggu postingan berikutnya mengenai tauhid ya :)

      Hapus