(Sumber gambar : Google)
La Tahzan
Jangan bersedih wahai saudaraku,
ingatlah bahwa ada yang selalu bersamamu.
Pernahkah terbesit dalam pikiranmu rasa putus asa,
galau,resah, gelisah dan beban pikiran lainya? Sudah pasti sebagai manusia
biasa pernah merasakan itu. Tidak di pungkiri lagi bahkan seorang manusia yang
hebat pun pasti pernah merasakanya. Itu membuktikan bahwa manusia tidak lebih
sempurna dari yang menciptakanya.
Sesuatu yang di ciptakan di dunia ini adalah
berpasang-pasangan. Hidup dan mati, laki-laki dan perempuan, gelap dan terang,
dunia dan akhirat. Semua itu diciptakan seimbang berpasang-pasangan.
Setiap manusia membutuhkan sandaran, karena seorang
manusia tidak akan bisa hidup sendiri. Setiap manusia butuh tempat singgah,
butuh tempat istirahat, membutuhkan seseorang berada bersamanya. Namun ada
kalanya sahabat, keluarga, atau siapapun itu tidak bisa sepenuhnya berada
bersama kita. ‘Setiap yang bernyawa pasti
akan merasakan mati’hal ini membuktikan bahwa apa yang bisa kita indra tak
selamanya abadi berada bersama kita.
Lantas apa yang akan abadi bersama kita? Yang
selalu ada dikala apapun keadaan kita? Yang selalu bersedia mendengarkan keluh
kesah kita tanpa lelah? Satu-satunya jawaban intuk semua pertanyaan –pertanyaan
itu adalah Allah SWT. Kita tak dapat menyentuh atau mengindra-Nya namun selalu
ada bersama kita. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang ada bersama kita
bahkan lebih dekat dari urat nadi kita.
Maka dari itu percayalah setiap masalah pasti ada
jalan keluarnya. Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Percayalah bahwa Allah
selalu ada seperti janjinya dalam Al-Quran ‘Jangan
bersedih sesunggunya Allah bersama kita’ (At Taubah: 40). Maka kesimpulanya
adalah jika ingin jalan kita dimudahkan maka dekatlah kepada Allah SWT. Seperti
ketika kamu ingin mendapatkan cinta seorang wanita ataupun pria yang kau sukai,
maka dekatilah ia jika kau ingin dapatkan cintanya. Terlebih kepada Allah, jika
ingin dapat petolongan-Nya ataupun kemudahan dari-Nya maka dekatkanlah diri
dengan Allah SWT. Apapun itu yang kau minta, jodoh, rezeki, dan lain
sebagainya. Insya Allah jika itu baik bagimu, Allah akan mengijabah doamu asal
kau dekat dan taat kepadanya.
Berikut adalah langkah-langka sederhana tuk dekat
dengan Allah. Jika ada penyakit maka akan ada penawarnya.
1.
Jika kau merasa
tak bahagia, maka laksanakanlah sholat di awal waktu.
2.
Jika kau sakit,
berpuasalah.
3.
Jika merasa
rezeki sempit, maka bersedekah.
4.
Jika marah,
berwudhulah.
5.
Ketika hati
gelisah, selalu berdoa dan beribadah.
6.
Jika wajahmu
gelap, perbanyak sholat malam.
7.
Jika merasa
jiwamu tertekan, perbanyak ber dzikir.
8.
Jika hatimu
sempit, luangkanlah waktu tuk membaca Al-Quran
9.
Jika merasa
hidupmu berat dan penuh dengan cobaan, ingatlah ‘Aku tidak akan membebani seseorang, melainkan sesuai dengan
kesanggupanya’(Al Baqarah: 286)
10.
Jika merasa
pikiranmu kusut dan hati tak tenang, ‘Hanya
dengan mengingatku hati menjadi tenang’ (Ar Radd: 28)
11.
Jika kamu
merasa sendiri dan tak ada yang dapat menolongmu, ‘Bedoalah (mintalah) kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan’ (Al Ghafir:
60)
12.
Jika sedih, ‘Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama
kita’ (At Taubah: 40)
13.
Jika kepalamu
sakit, ‘Dan apabila aku sakit, maka Dia
lah yang akan menyembuhkan penyakitku’(Asy Syu’ara: 80)
14.
Jika merasa
kesusahan, ‘Maka sesungguhnya disetiap
kesulitan pasti ada kemudahan’(Al Insyurah: 5)
15.
Jika merasa apa
yang kau perbuat semuanya sia-sia, ‘Siapa
yang mengerjakan kebajikan sebesar zarrah sekalipun, niscaya ia akan melihat
balasanya’(Al Zalzalah: 7)
Ketika menanam buah mangga maka akan tumbuh pohon
mangga. Apa yang kau tanam maka itulah yang kau dapat. Jika berperasangka baik
kepada orang lain, niscaya orang lain juga akan berperasangka baik terhadapmu.
Dan cintailah Allah , maka Allah akan mencintaimu sebagaimana kamu
mencintainya.
Terimakasih wassalam :D
Di
tulis oleh : Muhammad Arif Zulfikri
masya Allah, warbyasah
BalasHapuspertanyaan saya, bagaimana menjaga iman agar tetap stabil tuan guru?
itu ada kaitanya dengan masalah tauhid akhi, tunggu postingan berikutnya mengenai tauhid ya :)
Hapus