Mari buka mata sejenak melihat ke sekitar dimana
kau berada. Entah itu di depan rumah, di perkotaan, di dalam ruangan, di jalan,
di sungai dan lain sebagainya. Sering kali kita melihat suatu keindahan atau
suatu karya, namun hanya sekedar melihat tanpa tau apa dibalik itu semua. Hmm,
pembahasan menarik yah? Memang benar kadang kita hanya memakai suatu benda
hanya sekedar menikmatinya. Contohnya saja ketika kita makan nasi, dengan se-enaknya
kita makan menikmati dan tak habis pula, menyisakan beberapa butir nasi.
Padahal dibalik setiap butiran nasi yang kita buang adalah merupakan kerja
keras para petani. Mereka rela capek demi para konsumennya bisa makan kenyang.
Okeh cukup opening nya yah, kali ini admin ganteng
bakal share sesuatu nih mengenai Jurusan Campur Aduk Semen alias Teknik Sipil.
Karena ada pembaca yang mungkin penasaran, ngapain sih anak-anak Teknik Sipil
itu ? Kerjanya gimana? Kuliah nya ngapain aja? Terus lulus kerja jadi tukang
bangunan gitu? Hmm, ada benernya ada juga salahnya. Baiklah langsung saja saya
berikan sedikit cerita sebelum tidur.
Jurusan yang satu ini memang identik dengan
bangunan, karena pada dasarnya yang dipelajari memang mengenai bangunan. Lihat
sekitar kita, jalan raya, gedung bertingkat, rumah, bendungan, rel kereta,
bandara, dermaga, bangunan industri, pokok nya mengenai bangunan sipil. Nah
lantas apa bedanya Teknik Sipil dengan Arsitek. Hmm, secara kasat mata kedua
jurusan ini nyaris sama kalau kita lihat keduanya juga membahas bangunan. Tapi sebenarnya
kedua jurusan ini memiliki konsentrasi yang berbeda. Jika teknik sipil membahas
mengenai bagaimana cara membuat bangunan beserta dengan bahanya. Kalau arsitek
lebih berkonsentrasi kepada keindahan desain suatu banguanan, akan tetapi tidak
membahas bagaimana gedung tersebut dibangun dan material gedung tersebut.
Ini bukan berarti Teknik Sipil
merupakan anak buah Arsitektur. Seorang sarjana Teknik Sipil juga di tuntut
untuk bisa men-desain bangunan sendiri. Akan tetapi karena konsentrasi jurusan
teknik sipil lebih kepada material di dalam nya, tidak semua sarjana teknik
sipil bisa mendesain bangun seunik Arsitektur.
Bagaimana kuliahnya? Hmm, kalau
di jurusan teknik pola kuliahnya hampir sama, kuliah praktikum, laporan,
responsi, uas dan lain sebagainya tergantung standar universitas masing-masing.
Jikalau pembaca bertanya kuliah nya sibuk gak? Saya jawab IYA SIBUK BANGET.
Kerjaanya tiap hari begadang ngerjain laporan praktikum. Setiap hari ada tugas,
deadline nya rata-rata cuman dua hari di hitung dari hari praktikum. Tiap hari
ngejar asisten dosen buat ditandatanganin. Itupun kalo gak di revisi, kalo ada
revisi harus perbaikin dulu kalo gak kita tidak akan dapat tanda tangan asisten
dosen. Semakin lambat kita mengerjakan tugas maka tugas itu semakin menumpuk.
Di tahunku semester satu ada dua praktikum, masing-masing dua kali pertemuan.
Setiap selesai pertemuan selalu ada tugas laporan. Jadi kalo ada empat
pertemuan maka ada empat juga tugas yang deadline nya mepet-mepet. Itu baru
praktikum, belum lagi tugas dari kuliah lainya. Jadi saran saya jika ingin
KULIAH SANTAI tolong JANGAN PILIH TEKNIK SIPIL. Sorry capslock nya jebol di
beberapa bagian =D tapi kuliah teknik sipil gak seburuk itu kok, haha. Kalo kalian
orang yang rajin dan gak suka mengeluh maka kuliah di jurusan ini bakal
gampang. Malah saya sendiri lebih suka begini wkwkw.
Jika kalian bisa mengatur waktu dan rajin ngerjain
tugas, banyak kok waktu luang. Asal setelah di kasih tugas langsung dikerjain.
Jadi kita ngorbanin satu hari sibuk supaya hari lain bisa free. Biasanya kalo
saya sendiri setelah selesai kuliah langsung gabung ama temen-temen yang
ngerjain. Biar enak ngerjan gak sendiri, kalo kesusahan ada yang bisa kita
tanyain dan di kerjain bareng. Kalo ditanya tugas nya susah atau enggak? Hmm,
bisa dibilang dua-duanya. Kadang saya sendiri juga sering kesulitan mengerjakan
tugasnya. Tapi kalau dikerjain bareng semua bisa jadi gampang. Intinya kalau
kuliah harus lebih sering sharing ke teman-teman. Saya sarankan supaya jangan
suka menyendiri, karena saat kerja nanti kita harus bisa bekerja sama dengan
banyak pihak. Maka dari itu bersosialisasi dan berorganisasi juga saya
sarankan.
Mengenai mata kuliah, ada
sedikit perbedaan di setiap universitas. Tapi pelajaran inti insyaallah sana sama.
Berikut adalah pelajaran yg insyaallah akan kalian pelajari di program studi
teknik sipil:
1.
Matematika
2.
Fisika
3.
Bahasa
Pemrograman (Hanya mempelajari aplikasi yang dipakai untuk teknik sipil)
4.
Bangunan Teknik
Sipil
5.
Statistika dan
Probabilitas
6.
Statika
7.
Geomatika
8.
Sistem
Transportsi
9.
Mekanika Bahan
10.
Teknologi Bahan
11.
Analisis
Struktur
12.
Geoteknik
13.
Mekanika Fluida
14.
Struktur Kayu
15.
Struktur Beton
16.
Struktur Baja
17.
Teknik Pondasi
18.
Hidrologi
19.
Teknik Gempa
20.
Teknik
Pengerasan jalan
21.
Perancangan
Struktur
22.
Peralatan
Konstruksi
23.
Teknik Lingkungan
24.
Teknik
Lalulintas, Jalan Raya, Drainasi, Irigasi.
25.
Bangunan Air
26.
Perancangan
jalan
27.
Perencanaan
Transfortasi
28.
Ekonomi Teknik
29.
Manajemen
Kontruksi
30.
Prasarana
Transfortasi
Kira-kira seperti itulah yang akan
dipelajari di Jurusan Campur Aduk Semen. Mungkin postingan ini cukup sampe di
sini aja yah. Lagian juga kayaknya udah
panjang banget, silahkan tunggu postingan selanjutnya mengenai dunia Teknik
Sipil
0 komentar:
Posting Komentar