Selasa, 12 Januari 2016

Jurusan Campur Aduk Semen


Mari buka mata sejenak melihat ke sekitar dimana kau berada. Entah itu di depan rumah, di perkotaan, di dalam ruangan, di jalan, di sungai dan lain sebagainya. Sering kali kita melihat suatu keindahan atau suatu karya, namun hanya sekedar melihat tanpa tau apa dibalik itu semua. Hmm, pembahasan menarik yah? Memang benar kadang kita hanya memakai suatu benda hanya sekedar menikmatinya. Contohnya saja ketika kita makan nasi, dengan se-enaknya kita makan menikmati dan tak habis pula, menyisakan beberapa butir nasi. Padahal dibalik setiap butiran nasi yang kita buang adalah merupakan kerja keras para petani. Mereka rela capek demi para konsumennya bisa makan kenyang.

Okeh cukup opening nya yah, kali ini admin ganteng bakal share sesuatu nih mengenai Jurusan Campur Aduk Semen alias Teknik Sipil. Karena ada pembaca yang mungkin penasaran, ngapain sih anak-anak Teknik Sipil itu ? Kerjanya gimana? Kuliah nya ngapain aja? Terus lulus kerja jadi tukang bangunan gitu? Hmm, ada benernya ada juga salahnya. Baiklah langsung saja saya berikan sedikit cerita sebelum tidur.

Jurusan yang satu ini memang identik dengan bangunan, karena pada dasarnya yang dipelajari memang mengenai bangunan. Lihat sekitar kita, jalan raya, gedung bertingkat, rumah, bendungan, rel kereta, bandara, dermaga, bangunan industri, pokok nya mengenai bangunan sipil. Nah lantas apa bedanya Teknik Sipil dengan Arsitek. Hmm, secara kasat mata kedua jurusan ini nyaris sama kalau kita lihat keduanya juga membahas bangunan. Tapi sebenarnya kedua jurusan ini memiliki konsentrasi yang berbeda. Jika teknik sipil membahas mengenai bagaimana cara membuat bangunan beserta dengan bahanya. Kalau arsitek lebih berkonsentrasi kepada keindahan desain suatu banguanan, akan tetapi tidak membahas bagaimana gedung tersebut dibangun dan material gedung tersebut.

                Ini bukan berarti Teknik Sipil merupakan anak buah Arsitektur. Seorang sarjana Teknik Sipil juga di tuntut untuk bisa men-desain bangunan sendiri. Akan tetapi karena konsentrasi jurusan teknik sipil lebih kepada material di dalam nya, tidak semua sarjana teknik sipil bisa mendesain bangun seunik Arsitektur.

                Bagaimana kuliahnya? Hmm, kalau di jurusan teknik pola kuliahnya hampir sama, kuliah praktikum, laporan, responsi, uas dan lain sebagainya tergantung standar universitas masing-masing. Jikalau pembaca bertanya kuliah nya sibuk gak? Saya jawab IYA SIBUK BANGET. Kerjaanya tiap hari begadang ngerjain laporan praktikum. Setiap hari ada tugas, deadline nya rata-rata cuman dua hari di hitung dari hari praktikum. Tiap hari ngejar asisten dosen buat ditandatanganin. Itupun kalo gak di revisi, kalo ada revisi harus perbaikin dulu kalo gak kita tidak akan dapat tanda tangan asisten dosen. Semakin lambat kita mengerjakan tugas maka tugas itu semakin menumpuk. Di tahunku semester satu ada dua praktikum, masing-masing dua kali pertemuan. Setiap selesai pertemuan selalu ada tugas laporan. Jadi kalo ada empat pertemuan maka ada empat juga tugas yang deadline nya mepet-mepet. Itu baru praktikum, belum lagi tugas dari kuliah lainya. Jadi saran saya jika ingin KULIAH SANTAI tolong JANGAN PILIH TEKNIK SIPIL. Sorry capslock nya jebol di beberapa bagian =D tapi kuliah teknik sipil gak seburuk itu kok, haha. Kalo kalian orang yang rajin dan gak suka mengeluh maka kuliah di jurusan ini bakal gampang. Malah saya sendiri lebih suka begini wkwkw.

Jika kalian bisa mengatur waktu dan rajin ngerjain tugas, banyak kok waktu luang. Asal setelah di kasih tugas langsung dikerjain. Jadi kita ngorbanin satu hari sibuk supaya hari lain bisa free. Biasanya kalo saya sendiri setelah selesai kuliah langsung gabung ama temen-temen yang ngerjain. Biar enak ngerjan gak sendiri, kalo kesusahan ada yang bisa kita tanyain dan di kerjain bareng. Kalo ditanya tugas nya susah atau enggak? Hmm, bisa dibilang dua-duanya. Kadang saya sendiri juga sering kesulitan mengerjakan tugasnya. Tapi kalau dikerjain bareng semua bisa jadi gampang. Intinya kalau kuliah harus lebih sering sharing ke teman-teman. Saya sarankan supaya jangan suka menyendiri, karena saat kerja nanti kita harus bisa bekerja sama dengan banyak pihak. Maka dari itu bersosialisasi dan berorganisasi juga saya sarankan.

                Mengenai mata kuliah, ada sedikit perbedaan di setiap universitas. Tapi pelajaran inti insyaallah sana sama. Berikut adalah pelajaran yg insyaallah akan kalian pelajari di program studi teknik sipil:
1.       Matematika
2.       Fisika
3.       Bahasa Pemrograman (Hanya mempelajari aplikasi yang dipakai untuk teknik sipil)
4.       Bangunan Teknik Sipil
5.       Statistika dan Probabilitas
6.       Statika
7.       Geomatika
8.       Sistem Transportsi
9.       Mekanika Bahan
10.   Teknologi Bahan
11.   Analisis Struktur
12.   Geoteknik
13.   Mekanika Fluida
14.   Struktur Kayu
15.   Struktur Beton
16.   Struktur Baja
17.   Teknik Pondasi
18.   Hidrologi
19.   Teknik Gempa
20.   Teknik Pengerasan jalan
21.   Perancangan Struktur
22.   Peralatan Konstruksi
23.   Teknik Lingkungan
24.   Teknik Lalulintas, Jalan Raya, Drainasi, Irigasi.
25.   Bangunan Air
26.   Perancangan jalan
27.   Perencanaan Transfortasi
28.   Ekonomi Teknik
29.   Manajemen Kontruksi
30.   Prasarana Transfortasi

Kira-kira seperti itulah yang akan dipelajari di Jurusan Campur Aduk Semen. Mungkin postingan ini cukup sampe di sini aja yah.  Lagian juga kayaknya udah panjang banget, silahkan tunggu postingan selanjutnya mengenai dunia Teknik Sipil

0 komentar:

Posting Komentar